Menganalisis Lagu (Seni Musik Kelas IX/1)

    Apa yang membuat sebuah lagu menarik? Bagaimana kita mengetahui makna lagu yang dinyanyikan atau dimainkan? Untuk memahami dan menghayati makna lagu dapat dilakukan dengan menganalisis. Kegiatan menganalisis lagu merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk memahami dan menangkap makna lagu. 

Materi

A. Pengertian dan Tujuan Analisis Musik (Lagu) 

B. Aspek Dasar Analisis Lagu 

C. Menganalisis Lagu 

A. Pengertian dan Tujuan Analisis Musik (Lagu) 

    Salah satu pembelajaran dalam musik adalah analisis musik. Analisis musik adalah suatu ilmu mengenai hubungan antara elemen-elemen musik dalam sebuah karya musik. Pada prinsipnya, ilmu ini membahas mengenai semua aspek musik termasuk nada, ritmik, warna suara, dan dinamika. 

    Adapun, analisis lagu merupakan sebuah usaha untuk memahami dan menangkap elemen-elemen musik dan makna lirik lagu. 

    Menganalisis lagu dilakukan dengan mengulas keseluruhan bagian, kemudian memecahkannya menjadi bagian-bagian terpisah yang berdiri sendiri. 

    Menganalisis lagu diantaranya bisa lagu wajib nasional dan lagu daerah. 

    Tujuan dari menganalis lagu wajib nasional adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air Indonesia. Adapun tujuan dari menganalisis lagu daerah adalah untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap kekayaan bangsa yang berupa lagu daerah.

B. Aspek Dasar Analisis Lagu 

1. Aspek Intramusikal

    Aspek intramusikal adalah hal-hal yang terjadi di dalam musik itu sendiri secara tekstual, yang digunakan sebagai sumber inspirasi komponis untuk menganalisis lagu. 

    Aspek intramusikal, adalah unsur-unsur musik yang terdapat pada lagu. Unsur-unsur musik terdiri atas beberapa kelompok yang secara bersama merupakan satu kesatuan membentuk suatu lagu. 

a. Nada

    Terbentuknya sebuah lagu karena lagu tercipta salah satunya dari rangkaian nada-nada. Rangkaian nada-nada akan tercipta melodi. 

    Nada dapat ditulis. Untuk menuliskan nada digunakan simbol nada yang disebut notasi.

b. Irama/Ritme

    Dalam lagu terdapat irama. Irama merupakan alunan nada-nada dalam lagu yang dimainkan secara teratur. Pola irama dapat dikelompokkan berdasarkan ketukannya. Ketukan dalam musik disebut beat. Dalam penulisan lagu, irama berkaitan dengan birama. 

c. Melodi

    Melodi adalah rangkaian nada-nada berdasarkan tinggi rendahnya. Rangkaian melodi berdasarkan tinggi rendahnya dapat membentuk sebuah lagu yang indah. Gerakan melodi dalam lagu bermacam-macam. 

d. Syair

    Syair dalam lagu dikenal dengan istilah lirik. Lirik lagu merupakan ekspresi seorang pencipta lagu tentang suatu hal yang sudah dilihat, didengar, maupun dialaminya.  

e. Tangga Nada

    Tangga nada adalah urutan nada-nada secara berjenjang dalam satu oktaf. Tangga nada dibedakan menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. 

f. Tempo

    Tempo merupakan cepat lambatnya lagu atau musik. Ukuran tempo adalah Metronome Maelzel (MM). Contoh, apabila dalam sebuah lagu memiliki ketukan 40 MM. Ini berarti dalam satu menit terdapat 40 ketukan dan satu ketukan dinyatakan dengan not. 

g. Dinamik

    Dinamik, artinya keras lembutnya dalam musik atau lagu. Dinamik fungsinya untuk menambah keindahan dalam lagu. Tanda dinamik dituliskan menggunakan istilah dalam bahasa Italia.

h. Ekspresi

    Unsur ekspresi merupakan unsur perasaan yang terkandung dalam kalimat bahasa maupun kalimat lagu. Melalui kalimat lagu inilah seniman mengungkapkan rasa yang terkandung dalam sebuah lagu. 

2. Aspek Ekstramusikal

    Aspek ekstramusikal adalah hal-hal di luar unsur musik atau lagu. Aspek ekstramusikal dapat digali melalui berbagai pengamatan atau sumber atas penciptaan lagu. Aspek ekstramusik dalam lagu, meliputi berikut ini.

a. Pencipta lagu.

b. Makna lagu yang terkandung di dalamnya.

c. Latar belakang penciptaan lagu dari perspektif proses kreatif pencipta lagu.

d. Pesan yang hendak disampaikan pencipta lagu kepada pendengarnya.

Baca Juga:

Apresiasi terhadap Alat Musik Daerah (Seni Musik VIII/1) Part 1

Apresiasi terhadap Alat Musik Daerah (Seni Musik VIII/1) Part 2

C. Menganalisis Lagu 

1. Jenis Lagu 

a. Lagu Wajib Nasional

    Lagu wajib nasional diciptakan oleh para komponis saat itu untuk mengobarkan semangat juang bagi para pejuang melawan penjajah. 

    Lagu-lagu diciptakan sebagai pembakar semangat dalam berjuang untuk mempertahankan negara Kesatuan Republik Indonesia dari penjajahan. 

b. Lagu Daerah 

    Lagu daerah dilatarbelakangi oleh kehidupan sosial masyarakat setempat dan menceritakan kehidupan di daerah tersebut. 

    Lagu daerah seringkali dinyanyikan dalam kegiatan atau acara kemasyarakatan tertentu seperti upacara adat, hari besar, hiburan rakyat, permainan anak-anak, maupun pesta rakyat. 

2. Menganalisis Lagu 

• Memilih lagu atau komposisi musik sebagai objek yang akan dianalisis. 
• Tentukan media yang akan digunakan untuk menganalisis lagu. 
• Mengumpulkan literatur bacaan sebagai pendukung dalam proses menganalisis lagu yang akan dianalisis. 
• Memulai menganalisis lagu yang meliputi aspek intramusikal dan ekstramusikal.