Apresiasi Musik (Seni Musik Kelas XII/1) Part 2


C. Perkembangan Musik

  • Perkembangan seni musik di Indonesia atau Nusantara bisa kalian amati hingga saat ini.
  • Perkembangan tersebut tampak dari berbagai melodi maupun bahasa lagu. Musik yang layak didengar masyarakat luas memerlukan proses dan tahapan komposisi.
  • Beberapa jenis musik yang berkembang di Nusantara antara lain musik keroncong, dangdut, musik pop, dan musik daerah.
  • Musik di Indonesia telah mengalami perubahan dan perkembangan dari masa ke masa.
  • Sekarang telah hadir berbagai musisi di Indonesia dengan berbagai jenis musik yang sering kali melupakan ciri khas dari musik Indonesia.
  • Perkembangan musik di Indonesia mengalami pengaruh besar pada masa Hindu-Buddha, musik digunakan sebagai salah satu kegiatan ritual masyarakat.
  • Musik atau suara-suara yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu yang dipercaya memiliki kekuatan magis.
  • Alat musik yang diciptakan berasal dari alam sekitar. Misalnya, adalah alat musik bambu yang berasal dari Kalimantan sering kali disebut kledi atau kladire.

Baca Juga:

Apresiasi Musik (Seni Musik Kelas XII/1) Part 1


D. Akulturasi Jenis Musik Indonesia

1. Musik Keroncong

a. Ciri-Ciri Musik Keroncong

1) Ukuran birama 4/4.

2) Kalimat lagu atau syair lagu terdiri atas tujuh kalimat. Setiap lagu terdiri 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya 28 bar atau birama.

3) Kalimat ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 bar sampai 4 bar.

4) Pada kalimat lagu ke-4 selalu terdapat iringan.

5) Alat musik ukulele memiliki peran sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong.

6) Untuk jenis lagu keroncong asli jumlah instrumen terdiri dari 7 yaitu bass, cello, biola, seruling atau flute, gitar melodi, ukulele, dan chak.

7) Penggunaan harmoni sangat terbatas dan kurang mendapatkan kebebasan untuk mengendalikan improvisasi.

8) Musik keroncong modern berbeda dengan keroncong asli.

b. Jenis Musik Keroncong

1) Keroncong Tempo Doeloe (1880 – 1920)

2) Keroncong Asli (1920 – 1960)

3) Keroncong Modern (1960 – 2000)

4) Keroncong Milenium (2000 hingga Kini)


2. Musik Dangdut

a. Dangdut Melayu

b. Dangdut Koplo

c. Rock-Dut

d. Pop-Dangdut

e. Dangdut Disco


3. Musik Pop

a. Musik Pop Tahun 60-an dan 70-an

b. Musik Pop Tahun 80-an

c. Musik Pop Tahun ’90-an

d. Musik Pop Tahun 2000-an

e. Fenomena Tren Musik Pop Melayu, Boyband-Girlband di Tahun 2010-an



4. Musik Tradisional Indonesia

a. Karawitan Jawa

1) Sistem Nada pada Karawitan Jawa

a) Slendro

b) Pelog

2) Macam-Macam Vokal dalam Karawitan Jawa

a) Vokal yang Dilagukan Bersama-sama/Dibarengi dengan Gamelan

(1) Gerong (5) Alok

(2) Sinden (6) Panembromo

(3) Jineman (7) Palaran

(4) Senggakan (8) Keplok

b) Vokal yang Dilagukan Tidak Bersama-sama dengan Gamelan

(1) Bawa

(2) Celuk/Buka Celuk

(3) Buka


b. Karawitan Sunda

1) Jaipongan

2) Celempungan

3) Degung

4) Calungan

5) Tanji


c. Karawitan Bali

1) Gamelan Wayah atau Gamelan Tua

2) Gamelan Madya Barungan Madya

3) Gamelan Anyar



d. Karawitan Banjar

  • Gamelan Banjar adalah seni karawitan dengan peralatan musik gamelan yang berkembang di kalangan suku Banjar di Kalimantan Selatan.
  • Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman Kerajaan Negara Dipa pada abad ke-14.
  • Gamelan Banjar dibawa oleh Pangeran Suryanata bersamaan dengan kesenian Wayang Kulit Banjar dari Kerajaan Majapahit.

e. Gambang Kromong

  • Gambang kromong merupakan salah satu jenis karawitan yang berasal dari Betawi.
  • Sesuai dengan namanya, gambang kromong menggunakan dua buah alat musik utama yaitu gambang dan seperangkat kromong.
  • Gambang berbentuk resonator yang menyerupai sebuah perahu yang bagian atasnya dipasang bilah-bilah kayu manggarawan, suangking, atau huru batu berbentuk empat persegi panjang. Jumlah bilahnya ada 18 buah.


E. Membuat Ulasan Musik

1. Ulasan Musik

Mengulas dan menulis musik adalah kemampuan mengekspresikan gagasan melalui tulisan. Di dalam menulis musik terdapat opini-opini pribadi penulisnya. Opini tersebut biasanya ditulis untuk mengulas fakta yang ada.

2. Jenis Ulasan Musik

a. Ulasan tentang Album Musik

Ulasan tentang album musik, yaitu suatu ulasan yang mendeskripsikan sebuah album musik.

b. Ulasan Pertunjukan Musik

Menulis ulasan pertunjukan musik membutuhkan pengalaman menonton sebuah konser musik.

c. Ulasan Syair/Lirik Lagu

Ulasan lirik memerlukan observasi mendalam.

d. Analisis Musik

Melakukan sebuah analisis adalah sebuah cara untuk mengetahui apa yang terkandung dalam musik dan pemikiran komposer.

e. Tulisan Blog Musik

Blog adalah website berupa media daring yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, musik, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus.

3. Kritik Musik

a. Fungsi Kritik Musik

1) Kritik musik berfungsi sebagai bentuk pengenalan akan sebuah karya musik serta memperluas wawasan masyarakat.

2) Kritik musik merupakan upaya untuk menghubungkan pencipta musik, penyaji musik, serta pendengarnya.

3) Kritik musik berfungsi sebagai bentuk evaluasi terhadap pencipta musik serta penyajinya.

4) Kritik musik dapat membantu mengembangkan kualitas sebuah karya musik. Dengan adanya kritik, diharapkan karya musik semakin berkembang dan inovatif.

b. Jenis Kritik Musik

1) Kritik Jurnalistik

2) Kritik Pedagogik

3) Kritik Ilmiah

4) Kritik Populer

c. Penyajian Kritik Musik

1) Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ini berisi identitas musik yang akan dikritisi. Contohnya penulis musik, judul musiknya, penyanyi yang membawakannya, dan lain sebagainya.

2) Deskripsi

Deskripsi merupakan bagian yang berisi uraian fakta yang berkaitan dengan musik yang akan dikritisi. Penyajian fakta diuraikan dalam bentuk pernyataan elemen serta warna bunyi dalam musik tersebut.

3) Analisis

Analisis berisikan uraian tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan nada, melodi, ritme, harmoni serta dinamika dalam sebuah karya musik. Analisis juga berisikan pernyataan tentang kualitas dari sebuah karya musik.

4) Interpretasi

Pada bagian interpretasi berisikan tingkat ketercapaian unsur artistik dalam sebuah penyajian musik. Pada interpretasi juga bisa disampaikan perbandingan antarkarya musik yang sejenis.

5) Evaluasi

Evaluasi merupakan tahapan terpenting dalam kritik musik. Penyajian pokok evaluasi dapat berupa kebaikan atau kegagalan dari sebuah penyajian karya musik.

Posting Komentar untuk "Apresiasi Musik (Seni Musik Kelas XII/1) Part 2"