Apresiasi Musik (Seni Musik Kelas XII/1) Part 1

 

Pengalaman musikal manusia beraneka ragam dan tidak memiliki pengalaman sama. Manusia tidak dapat menghindar dari pengalaman musikal. Musik merupakan sumber daya berharga dari sekian banyak pengalaman manusia. Dengan adanya bermacam-macam jenis musik, pengalaman musikal yang diterima beragam pula. Tingkat pengalaman musikal seseorang inilah yang akan menentukan seberapa jauh tingkat apresiasi seseorang terhadap musik. Hal lain yang menentukan tingkat apresiasi musik seseorang juga ditentukan dengan usaha secara sadar dalam latihan mendengarkan musik dengan penuh pengertian.


Materi:

A. Mengapresiasi Musik

B. Pengertian Musik

C. Perkembangan Musik

D. Akulturasi Jenis Musik Indonesia

E. Membuat Ulasan Musik


A. Mengapresiasi Musik

1. Pengertian Apresiasi

  • Kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “appreciation” yang dapat diartikan sebagai “penghargaan” atau “penilaian”, dalam pengertian yang positif.
  • Apresiasi secara etimologis berasal dari kosakata bahasa Latin “apreciatio” yang berarti “menghargai”.
  • Apresiasi juga diartikan sebagai aktivitas penilaian yang berupa penghargaan terhadap suatu hal (yang berhubungan dengan karya seni dan karya sastra).

2. Sikap Apresiatif terhadap Musik

  • Tujuan pokok dari mengapresiasi seni adalah menjadikan masyarakat agar tahu apa, bagaimana, dan apa maksud serta tujuan dari karya seni.
  • Dengan kata lain, masyarakat dapat menanggapi, menghayati, serta menilai suatu karya seni.
  • Sikap apresiatif terhadap musik meliputi kemampuan mengklasifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis karya musik.

Kegiatan apresiasi dapat dilakukan melalui hal-hal sebagai berikut.

a. Persepsi, yaitu memberikan gambaran-gambaran tentang bentuk-bentuk karya seni di Indonesia, contoh memperkenalkan tarian-tarian, musik, dan lain-lain.

b. Pengetahuan, pada tahap ini kalian mempresentasikan pengetahuan-pengetahuan yang telah dimiliki baik sejarah ataupun yang lainnya.

c. Pengertian, pada tingkat ini diharapan dapat membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni berdasarkan pengalaman dalam kemampuannya merasakan musik.

d. Analisis, pada tahap ini kalian mendeskripsikan seni yang telah dipelajari.

e. Penilaian, yaitu memberikan sebuah saran ataupun kritikan terhadap suatu karya seni.

3. Jenis-Jenis Apresiasi

a. Jenis Apresiasi menurut Pendekatannya

1) Apresiasi Pasif

2) Apresiasi Aktif

b. Jenis Apresiasi menurut Tingkatannya

1) Apresiasi Empatik

2) Apresiasi Estetis

3) Apreasiasi Kritik

4. Interaksi Sosial dalam Seni

  • Dengan perkembangan zaman seperti sekarang, seniman lebih dimudahkan dalam membuat karyanya, termasuk merilis dan mempromosikannya.
  • Begitu juga dengan masyarakat yang dengan mudah mengakses apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan oleh setiap individu, seperti mendengarkan musik, membaca buku, dan menonton film.
  • Dari sinilah interaksi akan terjadi dalam berbagai platform yang disediakan. Hal demikian membuat interaksi sosial mengenai sebuah karya seni lebih fleksibel, efisien, dan tidak terbatas.

5. Tujuan dan Manfaat Apresiasi Musik

Tujuan apresiasi karya seni musik adalah sebagai berikut:

a. Memenuhi kebutuhan estetik.

b. Memperkenalkan bentuk-bentuk seni musik berikut ruang lingkupnya, baik seni tradisional maupun seni modern.

c. Menciptakan dan mengembangkan rasa sensitivitas, kreativitas, dan keterbukaan hati, serta menjadikan warga masyarakat melek seni, dapat menerima seni secara semestinya.

d. Media pendidikan.

      Apresiasi seni bermanfaat bagi peningkatan ketahanan budaya manusia. Manfaat tersebut di antaranya sebagai berikut.

a. Pembeberan sejarah seni budaya, khususnya seni musik.

b. Media komunikasi seni budaya bangsa.

c. Pensosialisasian nilai-nilai budaya sebagai warisan nenek moyang.

d. Sarana pendukung kebudayaan bangsa, dan filter bagi impor ide-ide dari luar yang dapat dirasakannya lebih tinggi nilainya.

e. Memperkenalkan kebesaran kesenian orang lain dan seni kalian sendiri.

f. Mentransfer dan mentransformasikan bentuk seni dan pengalaman estetis para seniman terhadap warga masyarakat.

6. Mengapresiasi Karya Musik

  • Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengapresiasi karya musik. Salah satunya adalah dengan mengapresiasi syair atau lirik lagu.
  • Dalam kegiatan mengapresiasi lirik lagu dari KLa Project yang berjudul Yogyakarta, kalian perlu mempersiapkan diri untuk melihat beberapa video lagu-lagu dari KLa Project.
  • Lagu yang dipilih yakni lagu bertema tentang suasana dan keindahan Kota Yogyakarta.


B. Pengertian Musik

1.Musik menurut Plato (427 – 347 SM).

Musik adalah instrumen pendidikan yang paling berdaulat karena ritme dan harmoni menemukan jalan ke jiwa terdalam dan memegangnya dengan kuat.

2. Musik menurut Aristoteles (384 – 322 SM).

Musik adalah curahan kekuataan dan penggambaran yang berasal dari gerakan rasa pada rentetan suara yang berirama. Lebih lanjut Aristoteles mengatakan bahwa, musik memiliki kecenderungan untuk memengaruhi jiwa karena dalam diri manusia ada semacam kedekatan dengan mode dan ritme musik.

3. Musik menurut Soeharto.

Arti musik menurut Soeharto merupakan ungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa sifat dan warna bunyi.

4. Musik menurut Jamalus.

Musik ialah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptaan, melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni dan bentuk atau struktur lagu seta ekspresi sebagai sumber kesatuan.

5. Musik menurut Sunarko.

Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan yang indah.

Baca Juga:

Kreasi Musik (Seni Musik Kelas XI/2) Part 1

Kreasi Musik (Seni Musik Kelas XI/2) Part 2


1. Unsur Dasar Musik

a. Melodi

      Melodi adalah nada-nada yang diatur dengan indah, pengaturannya menggunakan pola irama tertentu sehingga enak dan indah didengar.

1) Tangga Nada Diatonik Mayor



2) Tangga Nada Diatonik Minor

a) Tangga nada minor asli.



b) Tangga nada minor harmonis.

Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada minor asli di mana nada ketujuhnya dinaikkan ½ nada.

c) Tangga nada minor melodis.

Tangga nada minor melodis adalah tangga nada minor asli di mana nada ke enam dan nada ke tujuhnya dinaikkan ½ nada.

     Beberapa ciri-ciri yang dapat kalian lihat untuk mengenali tangga nada minor dalam sebuah lagu, antara lain

1) nuansa lagu memiliki kesan sedih dan sendu;

2) kurang bersemangat;

3) dimulai dan diakhiri dengan nada la atau a;

4) contoh dari tangga nada ini adalah a minor, yakni terdiri dari 6-7-1-2-3-4-5-6; serta

5) sebagian orang menganggap tangga nada minor mempunyai sifat yang kurang menggembirakan jika digunakan dalam alunan musik.

3) Tangga Nada Pentatonik

a) Tangga Nada Pelog

Contoh lagu dengan nuansa tangga nada pelog adalah lagu Gundhul-Gundhul Pacul (Jawa Tengah) dan lagu Macepet-Cepetan (Bali).

b) Tangga Nada Slendro

Contoh melodi lagu dengan tangga nada slendro, antara lain Janger (Bali), Lir Ilir (Jawa Tengah), dan Cing Cangkeling (Jawa Barat).


b. Harmoni

Dalam pengertian secara luas dan mengacu pada musik barat, harmoni merupakan ilmu yang mempelajari cara mengombinasikan atau menggabungkan beberapa nada secara serentak hingga akhirnya menjadi sebuah akor.

Susunan akor dasar terdiri dari tiga buah nada (triad). Macam akor antara lain:

1) akor mayor,

2) akor minor,

3) akor diminished (dim),

4) akor augmented (aug) dan

5) akor septime (akor 7).


c. Irama/Ritme

Irama merupakan gerakan berturut-turut secara teratur; turun naiknya lagu (bunyi dan sebagainya) yang beraturan atau alunan yang terjadi karena perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada.

1) Birama 4/4

Tanda birama 4/4 (common time) paling umum digunakan, ditandai dengan simbol C pada pola notasi balok. Secara sederhana, birama 4/4 berarti empat ketukan dalam tiap ruas biramanya.

2) Birama 3/4

Birama 3/4 berarti tiga ketukan dalam tiap ruas biramanya.

3) Birama 2/4

Birama 2/4 adalah birama yang menunjukkan setiap ruas biramanya 2 ketukan.

2. Fungsi Musik

a. Musik sebagai Media Pembelajaran

1) Musik digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.

2) Musik dapat mempermudah perkembangan anak juga sebagai sarana pembentukan kepribadian siswa.

3) Keterlibatan dalam kegiatan bermusik secara langsung dapat meningkatkan kreativitas manusia.

b. Musik sebagai Sarana Pendukung Seni yang Lain

Musik digunakan sebagai pengiring pendukung seni lainnya (tari, teater/wayang, film, dan sebagainya). Musik dan seni yang diiringinya saling berkaitan karena kesamaan pola dan ritme.

c. Musik sebagai Media Identitas dan Pemersatu Bangsa

Fungsi musik digunakan sebagai simbol atau identitas dari masing-masing daerah. Aneka ragam budaya Indonesia, yang jumlahnya sangat banyak, dirangkum dalam satu kesatuan budaya nasional tanpa meninggalkan unsur budaya lokal.

d. Musik sebagai Sarana Hiburan

Hiburan (entertainment) adalah suatu kegiatan yang menyenangkan hati bagi seseorang atau publik. Musik sebagai salah satu cabang seni juga memiliki fungsi menyenangkan hati, membuat rasa puas akan irama, bahasa melodi, atau keteraturan dari harmoninya.

e. Musik sebagai Komunikasi

Musik sudah sejak dahulu digunakan untuk alat komunikasi baik dalam keadaan damai maupun perang.

f. Musik sebagai Sarana Komersial

Para musisi atau seniman menggelar konser atau menjual karya mereka untuk mendapatkan penghasilan.

Posting Komentar untuk "Apresiasi Musik (Seni Musik Kelas XII/1) Part 1"