Apresiasi Karya Musik (Seni Musik Kelas XI/1)

 


Manusia mengenal musik diperkirakan sudah sejak zaman Paleolitikum, yaitu sekitar 300.000– 12.000 tahun lalu. Ada juga yang memperkirakan bahwa musik ada sejak zaman Homo Sapiens atau sekitar tahun 180.000–100.000 tahun yang lalu. Banyak sejarawan mengungkap bahwa manusia prasejarah mengenal musik saat mereka mendengar aneka bunyi alam yang beragam. Musik adalah budaya yang sudah ada pada setiap peradaban manusia. Musik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu sampai sekarang. Perkembangan musik juga cukup dinamis di setiap generasi. Jika dahulu musik hanya dipakai untuk ritual adat dan keagamaan, di masa sekarang musik dapat digunakan untuk banyak hal seperti terapi penyembuhan, fungsi komersial, bahkan sebagai media pengetahuan. 

Materi

A. Fungsi Musik dalam Kehidupan

B. Mendalami Nilai Positif di dalam Musik

C. Unsur Estetis dan Etika dalam Musik

D. Menilai Karya Musik


A. Fungsi Musik dalam Kehidupan

Musik memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Musik pun terus berkembang menyesuaikan kultur generasi pada zamannya. Adapun fungsi musik sebenarnya sangat banyak, tetapi secara garis besar fungsi musik adalah sebagai berikut. 

a. Sebagai Media Hiburan

b. Sebagai Media Ekspresi Diri

c. Sebagai Media Komunikasi

d. Sebagai Sarana Komersial (Ekonomi)

e. Sebagai Media Pendidikan

f. Sebagai Media Terapi/Pengobatan

g. Sebagai Media Upacara

h. Sebagai Media Media Iringan Tari 


B. Mendalami Nilai Positif di dalam Musik

1. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Musik Tradisional

a. Nilai-Nilai Budaya Daerah Setempat

b. Nilai-Nilai Spiritual atau Sakral

c. Nilai Etis atau Pesan Moral

d. Nilai Estetis

e. Nilai untuk Mempertahankan Adat Lama

f. Nilai Pendidikan

g. Nilai Komunikasi

h. Nilai Resistensi


2. Nilai-Nilai yang Nenonjol pada Musik Modern

a. Nilai Religi

b. Nilai Modern

c. Nilai Komunikatif

d. Nilai Keindahan/Estetis

e. Nilai Pengembangan Diri dan Pencerahan

f. Nilai Bisnis/Sarana Komersial 


C. Unsur Estetis dan Etika dalam Musik

Pada ilmu Yunani kuno manusia diajarkan tentang 3 idealisme yaitu kebaikan, kebenaran, dan keindahan. 

Kebaikan (the goods) yang dimaksud adalah etika (ethics), kebenaran (the thruts) yang dimaksud adalah pengetahuan (science), dan keindahan (the beautiful) terkait dengan estetika (esthetics). 

Melalui pandangan ini, terlihat bahwa unsur-unsur etika dan estetika adalah penting bagi manusia. 

Etika dan estetika seperti roh agar setiap karya budi daya manusia menjadi berarti atau bermakna baik untuk dirinya dan oang lain di lingkungannya (Djelantik, 2004: 5). 

1. Unsur Estetis dalam Musik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), estetika adalah cabang filsafat yang membahas tentang seni dan keindahan, serta tanggapan manusia terhadapnya. Sebagaimana penjelasan tersebut, tanggapan manusia terhadap musik juga masuk kategori estetika meski setiap orang pasti memiliki pendapat sendiri terhadap keindahan sebuah seni musik. 

Estetika merupakan bentuk yang dapat dirasakan oleh semua pancaindra. Kata “estetika” diambil dari bahasa Latin yaitu aestheticus yang artinya adalah “merasa”. Istilah ”merasa” yang dimaksud di sini adalah merasakan hal-hal yang dapat diserap pancaindra manusia.

Sumber unsur estetis dalam seni musik sebetulnya sangat beragam, bisa saja dari harmoni, melodi, bahasa, instrumen, musik, dan lain sebagainya. Hal ini tidak lepas dari kreativitas sang pencipta yang memasukkan unsur tersebut. 

2. Etika dalam Musik

Etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “ethos” yang berarti “karakter, watak, kesusilaan, dan adat kebiasaan”. Etika terkait konsep milik kelompok atau individu yang meliputi tindakan yang dilakukan benar atau salah serta baik atau buruk.

Berikut ini merupakan etika yang dapat menjadi pegangan musisi untuk menghasilkan karya positif yang memberi dampak membangun kebaikan. 

a. Musik sebagai Landasan Moral dan Etika

b. Musik sebagai Sarana Relaksasi dari Kejenuhan

c. Musik Mambantu Proses Penyembuhan

  1. 1) Depresi
  2. 2) Stres
  3. 3) Autisme

d. Musik Meningkatkan Kecerdasan

Baca Juga:

Ragam Seni Musik di Indonesia (Seni Musik Kelas XI/1) Part 1

Ragam Seni Musik di Indonesia (Seni Musik Kelas XI/1) Part 2


D. Menilai Karya Musik

Seseorang harus menjadi ahli sebelum memberikan penilaian terhadap musik atau karya seni jenis apa pun. Musik adalah ilmu yang dapat dipelajari dan diusahakan. 

1. Pemahaman tentang Menilai Karya Musik

Karya musik dapat dinilai dengan dua cara, yaitu Creative Process Value dan Aesthetic Value. Kedua pendekatan memiliki tujuan yang berbeda dan digunakan di tempat yang berbeda. Sama halnya ketika menilai seorang pemimpin, kalian dapat menyoroti dari kinerja dan rekam jejaknya, tetapi dapat pula dengan menggunakan penilaian secara emosional (primordial). 

      Seorang ahli akan memakai creative process untuk menganalisis karya musik. Sedangkan penikmat musik akan melakukan observasi melalui cara aesthetic value dan melibatkan perasaan. 

2. Meneliti Musik secara Objektif

Hal-hal yang dapat dilakukan dan dipelajari untuk melakukan penlaian secara objektif adalah sebagai berikuit. 

a. Mendengarkan Musik 

b. Mengembangkan Persepsi Musikal

c. Pendekatan Audiovisual 


3. Unsur-unsur Dasar Musik

Musik memiliki unsur-unsur tertentu yang dapat menjadikan sebuah karya musik terasa utuh dan sempurna. Di antara unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut. 

a. Melodi 

b. Birama

c. Irama/Ritme

d. Tempo 

e. Tangga Nada

f. Harmoni

g. Dinamika 

h. Ekspresi 


4. Medium Seni Musik

Medium seni musik adalah komponen utama dalam seni musik.

Komposisi suara dan nada suara disusun sedemikian rupa agar menjadi sebuah harmoni yang menggetarkan jiwa dan indah. Pendengar pun dapat menerima pesan yang diberikan musik dengan baik. Komponis musik biasanya akan memakai media seni musik untuk berkomunikasi dengan pendengar. 

Medium seni musik merupakan instrumen pengantar ide dari seniman yang tertulis dalam partitur ke dalam realitas bunyi dan memakai satu atau lebih instrumen musik seperti: instrumen (alat musik), vokal, dan berbagai partisipan medium lainnya (perkusi, narator, dsb) dalam suatu komposisi atau aransemen musik. 

a. Instrumen

Instrumen merupakan medium yang menghasilkan melodi. Instrumen berupa alat yang menghasilkan bunyi yang memiliki nada untuk diolah menjadi musik. Contoh instrumen antara lain gitar, piano, harpa, dan biola. 

b. Vokal

Vokal adalah hasil suara manusia dengan mengatur nada serta unsur musik sehingga menghasilkan bunyi teratur dan tertata bersesuaian dengan musik.

c. Perkusi

Perkusi pada dasarnya merupakan benda apa pun yang menghasilkan suara. Cara menghasilkan suaranya dapat dengan dipukul, diadukan, atau dengan cara apa pun yang dapat membuat benda berbunyi. Instrumen perkusi biasanya digunakan hanya sebagai pengiring pada suatu permainan musik

d. Ensambel

Ensambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu dan juga memainkan lagu-lagu dengan aransemen sederhana.


    Jangan lupa follow blog ini ya agar admin makin semangat menulis artikelnya :D

Posting Komentar untuk "Apresiasi Karya Musik (Seni Musik Kelas XI/1)"