Ragam Seni Musik di Indonesia (Seni Musik Kelas XI/1) Part 1
Materi
A. Mengenal Ragam Alat Musik di Indonesia
B. Mengenal Ragam Lagu Tradisional Indonesia
C. Ragam Musik Modern Indonesia
D. Ragam Lagu di Era Musik Modern Indonesia
A. Mengenal Ragam Alat Musik di Indonesia
1. Pengertian Tradisional
Secara harfiah ”tradisional” berasa dari kata “traditio” (bahasa Latin) yang berarti kebiasaan bersifat turun temurun. Dalam pengertian lain, tradisi-onal dimaknai sebagai kata sifat (adjektiva) yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan Salim, 1991 : 1636).
Di Indonesia, tradisi diartikan sebagai sesuatu yang turun temurun (adat, kepercayaan, kebiasaan, ajaran) dari nenek moyang. Dari berbagai pengertian dapat disimpulkan bahwa, tradisi adalah kebiasaan yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara turun temurun.
2. Pengertian Musik Tradisional
Menurut Tumbijo (2017), musik tradisional merupakan sebuah seni budaya yang hidup dan berkembang di daerah tertentu dan telah turun temurun sejak lama. Musik tradisional biasanya memiliki ciri khas yang berbeda di setiap daerah atau negara.
Menurut Purnomo (2010) musik tradisional adalah musik yang lahir, tumbuh, serta berkembang di seluruh wilayah Indonesia dan turun temurun sampai saat ini karena masih terus dipelihara dan dijalankan oleh masyarakat setempat.
3. Ciri-Ciri Musik Tradisional
Ciri-ciri musik tradisional adalah sebagai berikut.
a. Melodi dan irama musik menunjukkan kekhasan dari daerah tempat musik tradisional berasal.
b. Alat musik yang dipakai adalah alat musik khas dari daerah tersebut.
c. Syair/melodi musik memakai bahasa dan gaya khas daerah asal.
d. Lebih bersifat informal, meski beberapa musik tradisional dianggap sangat sakral dan hanya dipakai ketika pelaksanaan upacara adat atau ritual tertentu.
e. Musik dikreasikan dengan cita rasa masyarakat setempat, disesuaikan dengan nilai kehidupan, pandangan hidup masyarakat, falsafah hidup yang dianut, rasa etis, dan estetika.
f. Tidak ada notasi yang digunakan karena setiap seniman musik tradisional belajar secara langsung dengan cara mendengarkan dan melihat cara memainkan musiknya, tanpa catatan apa pun.
g. Menjadi budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, bahkan ada yang memiliki sistem pewarisan melalui upacara adat dengan syarat tertentu.
4. Fungsi Musik Tradisional
Fungsi musik tradisional secara umum: Pengiring upacara adat atau ritual budaya, pengiring tarian khas daerah, sarana hiburan, sarana komunikasi, sarana ekonomi, dan sarana pengekspresian diri. Fungsi lainnya:
a. Musik tradisional berfungsi sebagai sarana hiburan bagi yang mendengarkan atau menikmati, sekaligus sebagai hiburan bagi pemainnya.
b. Sebagai sarana menjaga kelestarian budaya, artinya musik tradisional menjadi jembatan bagi pelestarian kekayaan budaya yang dimiliki oleh suatu wilayah.
c. Sebagai identitas masyarakat di mana keberadaan musik tradisional menjadi khas dari suatu daerah.
d. Musik memberikan keserasian terhadap norma yang berlaku di masyarakat sesuai budaya setempat.
e. Musik menjadi pengiring dari aktivitas fisik masyarakat, seperti instrumen tarian adat, yaitu senam, dansa, dan sebagainya.
f. Menjadi instrumen dalam upacara adat dan keagamaan.
g. Sebagai persembahan simbolis, artinya musik menjadi simbol dari keberadaan kelompok masyarakat dan tolok ukur seberapa jauh kebudayaan masyarakat telah berkembang.
5. Klasifikasi Alat Musik
Secara garis besar instrumen musik tradisional diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.
a. Alat musik berdasarkan sumber bunyinya: dari tiupan (aerophone), dari dawai (chordophone), dari kulit (membranophone), dari badan alat musik itu sendiri (idiophone) baik yang berbilah ataupun yang berpencu.
b. Alat musik berdasarkan cara memainkannya: dipetik, ditiup, digesek, ditekan, dipukul, atau digoyangkan.
c. Alat musik berdasarkan fungsinya: setiap instrumen musik tradisional dari setiap daerah mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misalnya sebagai melodi, pembawa irama, penguat pengiring/akor, dan lain sebagainya. Seiring perkembangan zaman, musik tradisional dikolaborasikan dengan musik modern atau jenis musik yang saat ini sedang berkembang.
6. Ragam Musik Tradisional Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya dengan budaya musik tradisional. Alat musik tradisional yang ada di Indonesia biasanya dibuat sesuai sumber daya alam yang tersedia dan bunyinya menggambarkan tradisi yang khas daerah tersebut.
Beberapa contoh alat musik tradisional yang ada di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Serunai
b. Tifa Totobuang
c. Sapek
d. Gondang Sabangunan
e Musik Tradisional Bali
- Gamelan Bali
- Genggong
- Rindik
- Ceng-ceng
- Gamelan Degung
B. Mengenal Ragam Lagu Tradisional Indonesia
Lagu tradisional merupakan lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya.
Contoh lagu tradisonal adalah sebagai berikut:
1. Macapat
Macapat atau tembang macapat adalah salah satu karya dalam kesusastraan Jawa yang masih dilestarikan hingga kini. Secara garis besar, Macapat termasuk puisi tradisional yang disusun dengan menggunakan aturan tertentu, seperti jumlah baris, suku kata, maupun bunyi sajak di akhir baris.
2. Lagu Kambanglah Bungo
Kambanglah Bungo berasal dari Provinsi Sumatra Barat. Lagu tersebut memiliki nuansa Minangkabau dari Padang di barat pulau Sumatera. Lirik lagu Kambanglah Bungo merupakan perlambang keindahan tanah Minang.
3. Lagu Sirih Kuning dari Betawi
Masyarakat Betawai menggunakan lagu Sirih Kuning sebagai lagu pengiring rombongan pengantin dengan tarian Sirih Kuning. Lagu ini dimainkan menggunakan Gombang, yakni orkestra yang memadukan gamelan dengan alat-alat musik Tionghoa seperti sukong, tehyan, dan konghoyan. Lirik lagu Sirih Kuning menceritakan tentang keindahan Nusantara dan kesuburan tanahnya dengan perumpamaan seorang gadis yang cantik jelita yang terkandung pada liriknya.
4. Lagu Gunung Salahutu
Maluku terkenal dengan masyarakatnya yang gemar menyanyi dan memiliki banyuk lagu daerah. Kota Ambon, ibu kota Maluku, selalu dihiasi dengan alunan gitar dan tifa. Salah satu lagu daerah terkenal dari Maluku adalah Gunung Salahutu. Lirik tersebut sangat mudah dipahami karena dibawakan dalam bahasa Melayu. “Bulan terang benderang di pinggirnya pantai,” demikian salah satu baris lagu Gunung Salahutu yang menceritakan keindahan pantai di Kota Ambon.

Posting Komentar untuk "Ragam Seni Musik di Indonesia (Seni Musik Kelas XI/1) Part 1"
Posting Komentar