Eksplorasi Bentuk Struktur dan Genre Musik (Seni Musik X/1) Part 1

    Khazanah musik yang beragam dapat menambah wawasan tentang musik. Ada banyak genre musik yang dapat kalian pelajari dengan menganalisis bagaimana ciri-ciri setiap genre musik. Dengan memahami ciri-cirinya, kalian bisa menentukan pilihan yang sesuai untuk membuat sebuah karya musik. 

Materi

A. Memahami Bentuk dan Struktur Musik 

B. Mengeksplorasi Genre Musik 

C. Menghasilkan Karya Musik Berdasarkan Bentuk Struktur dan Genre Musik yang Dipilih 

D. Memainkan dan Menampilkan Karya Musik Sesuai Bentuk Struktur dan Genre Musik 


A. Memahami Bentuk dan Struktur Musik 

    Bentuk/struktur lagu merupakan susunan dan hubungan antar-unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu lagu yang bermakna. Bentuk dan struktur lagu ini terbentuk dari unsur-unsur dasar musik, yaitu irama (ritme, tempo, ketukan), melodi, harmoni, dan ekspresi. 

1. Frase dan Motif

    Motif dapat diartikan suatu bentuk pola irama dan melodi yang pendek, tetapi mempunyai arti. Adapun frase adalah bagian dari kalimat musik seperti halnya bagian kalimat dalam bahasa. 

2. Tema

    Tema lagu adalah suatu pemikiran pokok kandungan rasa pada suatu lagu. Meskipun tidak selalu bulat dan lengkap, tema lagu dapat direka sedemikian rupa sehingga memiliki watak. Misalnya, judul lagu Bengawan Solo. 

3. Kadensa

a. Arti dan Fungsi Kadensa

    Kadensa adalah pungtuasi dalam musik yang digunakan sebagai titik peristirahatan yang tersusun dari serangkaian akor-akor yang bergerak sedemikian rupa untuk menandai berakhirnya suatu frase atau seksi.

    Secara umum, kadensa memiliki dua fungsi, yaitu sebagai

1) penanda berakhirnya suatu frase atau seksi

2) penanda memulai sesuatu yang lain.

b. Macam-Macam Kadensa

    Pada musik tonal aktualitas, kadensa digambarkan sebagai sebuah kelompok kadensa yang berisi dari sebuah formula yang secara esensial melibatkan dua atau tiga akor. 

    Berdasarkan hal tersebut maka kadensa dapat dikelompokkan ke dalam empat jenis, yaitu kadensa autentik, kadensa plagal, kadensa deseptif, dan kadensa setengah.

1) Kadensa Autentik

a) Kadensa Autentik Sempurna 

b) Kadensa Autentik Tak Sempurna 

2) Kadensa Plagal 

    Kadensa plagal sering digunakan sebagai kadensa final atau untuk menutup keseluruhan karya pada musik yang menggunakan sistem modal, seperti musik Abad Pertengahan atau komposisi motet. 

3) Kadensa Deseptif 

    Kadensa deseptif adalah pergerakan akor yang menuju akor VI atau dari akor V ke harmoni apa saja yang tidak terduga kehadirannya. 

4) Kadensa Setengah 

    Biasanya pada akor-akor kadensa setengah bergerak dari akor apa saja menuju ke akor V. 

5) Akor Kadensa pada Akhir Frase atau Kalimat Lagu 

    Akor pada kadensa yang berfungsi sebagai titik istirahat sementara di pertengahan frase atau kalimat biasanya disebut trinada konsonan atau dominan tujuh. 


B. Mengeksplorasi Genre Musik 

    Eksplorasi musik adalah segala kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menyelidiki atau menggali sedalam-dalamnya suatu musik agar mendapatkan pengetahuan yang lebih lengkap tentang musik.

    Tujuan pembelajaran eksplorasi musik ini agar nantinya dapat menggali, menemukan, dan mengidentifikasi jenis-jenis genre musik secara luas dan mendalam. 

1. Musik Klasik

Musik Zaman Pertengahan

Musik Zaman Reanisance (1500–1600)

Musik Zaman Barok dan Rokoko (1600–1750 )

Musik Zaman Klasik (1750–1820) 

Musik Zaman Romantik (1820–1900)

Zaman Modern (1900–sekarang)

2. Musik Kontemporer

    Kebebasan dalam memilih sumber bunyi dan inspirasi cenderung menjadikan musik kontemporer seolah tak memiliki sekat. Hal tersebut pula yang membuat musik jenis ini dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. 

  1. Perkembangan Musik Kontemporer
  2. Karakteristik Musik Kontemporer
  3. Karya Musik Kontemporer

    Berikut ini beberapa contoh karya musik kontemporer Indonesia.

  1. Tetabuhan Sungut
  2. Badingkut
  3. Body Tjak

3. Musik Tradisional

    Adalah musik yang ada dalam sebuah masyarakat dan diwariskan secara turun-temurun secara lisan. 

    Kedaerahan, keunikan, dan kesederhanaan yang ada dalam waktu yang lama menjadi ciri penting dari musik tradisional.

    Macam-macam musik tradisional Indonesia, antara lain sebagai berikut. 

  1. Gamelan
  2. Gambang Kromong
  3. Tembang Sunda
  4. Sasando 
  5. Musik Tradisional Karang Dodou 

4. Musik Nontradisional

    Adalah jenis musik yang tidak dipengaruhi oleh kebudayaan atau tradisi daerah tertentu sehingga sering juga disebut sebagai musik modern. 

a. Keroncong 

    Salah satu instrumen keroncong yang khas adalah ukulele atau gitar kecil dengan bunyi yang nyaring.

b. Dangdut

    Pada awalnya musik dangdut dikenal dengan nama orkes Melayu. 

Gambus

    Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Alat musik gambus umumnya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. 

Langgam

    Musik yang menekankan pada irama gamelan ini, pertama kali muncul pada era kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Campursari 

    Campursari adalah kolaborasi musik tradisional gamelan Jawa dengan alat musik modern yang saat ini sangat memasyarakat, bahkan hingga ke luar Jawa.


Baca Juga:

Eksplorasi Bunyi dalam Musik (Seni Musik X/1) Part 1

Eksplorasi Bunyi dalam Musik (Seni Musik X/1) Part 2

2 komentar untuk " Eksplorasi Bentuk Struktur dan Genre Musik (Seni Musik X/1) Part 1"

Comment Author Avatar
sangat bermanfaat
Comment Author Avatar
serap terus ilmunya kak, jangan kasih kendor